Wednesday, January 6, 2010

random writes

tempat itu bernama mimpi.
dimana aku bisa membuat dunia sesuai dengan inginku.
dimana cuma ada aku, dirimu dan kebahagiaan
sayang sekali, aku tak bisa menjadikannya nyata.
aku tak sanggup.
kau terlalu sempurna untuk bisa kugenggam
terlalu hebat untuk dapat kurengkuh
terlalu jauh. untukku
(5/5/2005)

pernahkah kau?
merasa bahwa ada yang kurang dalam hidupmu?
aku merasakannya sekarang.
aku kekurangan mu.
(5/5/2005)

Seringkali aku tersesat, dalam kelamnya cahaya lampu gedung-gedung
Namun, aku selalu bisa mencari jalan pulang
karena ku tau, sinarmu selalu ada dalam diriku
betapa pun jauh kita terpisah
atau berapa lama pun kita tak bertemu
aku tau, sinarmu selalu ada.
Sahabatku
(6/5/2005)

Sesaat ku terpaku, melihat apa yang telah kau lakukan padaku.
Membuatku terkunci sesak dalam satu kotak kecil
yang sangat mengerikan.
memutuskan hilangkan mu
bunuh rasa ku
dan hapus nafas mu dari telingaku
selamanya ku pendam
Jauh. Namun kuharap,
aku kan bahagia dengan Tanpamu
di relungku.
(9/5/2005)

berhenti..
berpaling..
lalu tenggelam - sebuah ironi
yang tak ku ingin..
Jalan.. Bangkit.. dan Berlari
dalam harapan dan cita-cita
(10/5/2005)

Adakah seseorang yang bisa menjawab pertanyaanku?
tolong katakan padaku
mengapa ku harus mencintanya
mengapa ku mesti menunggunya
haruskah ku terikat, erat
harus ku sabar, menanti, terus
hingga waktu yang tak ku tau kapan
sampai tempat yang entah seperti apa
lalu
mengapa aku harus bertemu dengannya?
lalu
melihat matanya
lalu
merasakan cinta sebelum ku bertemu dengannya
hanya,
aku rasa ini nyata
hanya,
tak ingin menjauh darinya
hanya menjadi suatu yang terpendam dalam.
tak mungkin, tak mungkin
Tapi dalam hati berteriak MUNGKIN!
harapan maya ataukah satu pertanda
Dan
Pada akhirnya akan kutanya
mengapa
harus dia?
(25/9/2005)

dalam hatiku, ku simpan segenap rasa yang tulus
amat tulus hingga tak terasa
lama sudah waktuku menjaga rasa itu
secercah keyakinan yang selama ini menerangiku, redup seketika
bersama dnegan setumpuk harapan
mereka semua jatuh terenyah
hilang
dengan bekas dalam
dalam hatiku, ku menangisi selautan
air mata hati telah tumpah, meski tak ada yang tau
sesungguhnya hatiku mendera kesakitan karena mu!
merasakan mu dihatiku selayak menelan racun yang mematikan
hati yang remuk akankan tersusun kembali
menghadapi ujian hati yang lain?
(24/9/2005)

2 comments:

fannymaucurhat said...

iwawaaaa... tulisannya gaul bangeeet!

keep writing, wa!

fannymaucurhat said...

wa, gw masukin salah satu di tumblr gw ya. nanti lo liat tumblr gw yah... hehehe...