Grey's Anatomy

aku lupa, apa sudah pernah buat tulisan tentang serial tivi ini atau belum. Thanks to Prilla, yang udah mengenalkanku sama serial ini. Bener katanya, kata-kata yang ada di serial ini emang bikin aku selalu suka. Karena baru saja menghabiskan 24 episode di season 6, aku jadi pingin banget nulis tentang serial ini.


Episode 23 'Sanctuary' dan 24 'Death and All His Friends', merupakan episode ter... *speechless* yang pernah kutonton di serial ini. Perasaanku bener-bener campur aduk. Takut. Sedih. Gemeteran. Ya bener, aku bener-bener gemeteran nonton episode itu. Dengan kepergian Katherine Heigl as Dr. Izzie Stevens dari Grey's, sebenernya merupakan awal yang bikin aku agak males nontonnya. tapi lama-lama aku mulai terbiasa tanpa dia. Aneh. Biasanya, kalo ada tokoh yang aku suka tiba-tiba ga main lagi aku jadi males nonton pasti.. tapi ini aku tetep nonton serial itu. Dan aku bener, serial ini bener-bener gila.

Prolog dan epilog di setiap episode Grey's lah bagian yang paling kusuka dari serial ini. Kata-kata yang diucapkan pada prolog dan epilog itu selalu "ngena", selalu tepat sasaran. Emang bener-bener jago yang bikin scriptnya.. Kehidupan surgeon disini terlihat sangat gila. Aku selalu ikut deg-degan kalo mereka lagi mau operasi. Aku selalu berharap kalo mereka lagi di meja operasi dan si pasien sedang sekarat, bahwa si pasien itu akan hidup. Buat serial tentang kehidupan rumah sakit, Aku paling suka serial ini.

Entah season 7 bakal kayak gimana. Yang jelas aku cukup lega dengan endingnya season 6. Kualitas akting setiap karakter di Grey's tambah lama tambah bersinar. 125 episode, dan aku ga pernah bosen menontonnya. Aku ga pernah ngira bakal bisa setahan itu. tapi, yap disinilah aku, mengagumi serial tv ini. Mengagumi Ellen Pompeo, Patrick Dempsey, Sandra Oh, Eric Dane, dan lain-lain. Capek banget nonton 2 episod terakhir. emosi ku bener-bener kebawa disini. aku sampe nangis2. oh my God. kuharap mereka ga bakalan lama2 bikin season 7.

i will miss Grey's so much....