Tuesday, August 31, 2010

Dosen Terbaik, Selamat Jalan

Terbaik disini dalam arti orangnya yang betul-betul baik.
Dialah Bapak (Alm) Dr. Ir. SB Hari Lubis, dari beliau saya belajar suatu hal yang kini benar-benar kupegang teguh. Darinya aku melihat sesosok pengajar, pembimbing, pelita dalam gulita. Aku tidak mengada-ngada. ini sungguh tanpa dibuat-buat.

Dia adalah dosen waliku yang pertama di Teknik Industri ITB. Aku punya tiga orang dosen wali hingga saat ini. Dan beliaulah yang pertama. Nilaiku waktu TPB adalah bukan nilai yang patut dibanggakan. Aku menyadari itu. Tapi bapak Hari.. dia selalu menyemangatiku. Dia tidak pernah sekalipun marah. Dia justru membesarkan hatiku. Membuatku yakin bahwa aku bisa melakukan lebih dari itu. Karena dialah aku bisa meraih nilai yang bagus. Walaupun dia lupa, tapi aku selalu ingat... bagaimana Dia menasihatiku, bagaimana dia mengubah pandanganku. bagaimana dia menanamkan satu hal berharga dalam kepribadianku.

Don't ever. ever. ever.. EVER.. judging people. because every soul is different, and there are no such a way like a good person or bad. We have to treat them as a special, unique individual. Then eventually we could see the best side of them, and that's how we remember them as a person.

Setauku dan seingatku. Pak Hari tidak pernah marah. Tidak pernah mencibir. Menghina. Merasa lebih pintar. Merasa kita bodoh. Merasa kita tercela dan sebagainya. Beliau sangat menghargai kami selaku anak-anak walinya. Beliau selalu menyemangati kami. Meskipun ip kami masih belum menyentuh angka aman. Beliau selalu memberi kepercayaan pada kami. Dan sungguh, aku tidak pernah merasakan orang sebaik dan seberpikiran luas seperti dia. Darinyalah aku menyadari bahwa aku akan sangat bahagia jika dikelilingi pengajar seperti beliau. Dan aku yakin, akan ada banyak manusia yang lebih berkembang jika pengajar-pengajar di Indonesia seperti beliau. Bukan pengajar yang menghina, mencibir, yang merasa kita anak bodoh. Bukan.. bukan pengajar yang seperti itu..

Dan hari Senin kemarin tepat tanggal 29 Agustus 2010, Bapak Hari Lubis telah pergi untuk selama-lamanya. Tahun ini sudah 2 orang dosen TI ITB yang pergi untuk selama-lamanya.. dan kedua orang tersebut adalah dosen senior yang ilmu dan jasanya tidak terkira.. Sungguh TI ITB tahun ini benar-benar berduka.

Selamat Jalan Bapak Hari.. Semua yang kau tinggalkan.. kupercaya berbuah manis sekali. Semoga dosa-dosa Bapak diampuni. Semoga di sisi Tuhan, bapak lebih bahagia.

1 comment:

Nanung Nur Zula said...

Pak Hari sangat mengispirasi sekali