Thursday, July 30, 2009

internship, one step of my life

mungkin awalnya aku memandang internship aku itu sebagai satu tahap yang harus dilewati saja. sebuah pengalaman yang harus diambil, untuk menyiapkan kita ke dunia kerja. sebuah pengalaman untuk belajar sesuatu.

ternyata apa yang aku dapet dari internship ini bisa dirangkai sebagai suatu lagu yang indah. aku seneeng banget. karena internship ini, aku banyak belajar.. dan aku banyak bisa melakukan sesuatu yang aku suka. yang membuat aku membuka pikiran..

tidak hanya pelajaran dan pengalaman yang langsung kudapatkan seperti pengalaman kerja sama orang, mengerjakan tugas, berpikir, menganalisis, bersosialisasi, mendengarkan, berbicara, bekerja mendapat gosip2 politis kantor dan banyak lagi. tapi aku juga mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang secara ga langsung bisa aku petik bukan dari konteks kerja praktek itu sendiri. tapi dari orang-orang yang ada di kantor, dari teman baru, dari kegiatan-kegiatan yang aku lakukan di sela internship, dari seminar waktu di kantor, dari renungan saat istirahat kantor, dari obrolan dengan sobat sewaktu pulang dari kantor, dari film-film dan serial yang aku tonton sehabis pulang kantor, dari kegiatan2 yang aku lakukan di sela-sela libur kantor.

yah, memang. secara langsung dan gak langsung. aku mendapatkan semua itu. jadi 2 bulan liburan yang aku gunakan untuk kerja praktek ini benar-benar kurasakan ada manfaatnya. berguna. gak buang waktu. :)

satu hal yang aku baru sadari, yang aku dapatkan juga di sela-sela kerja praktek. dan ini adalah kesalahan fatal ku. kenapa sampe sekarang aku jelas belum bisa percaya sama hasil karyaku sendiri dimana padahal aku menaruh banyak harapan di dalamnya adalah:
aku selalu saja menciptakan sesuatu dengan satu tujuan. yaitu aku ingin karyaku diapresiasi. aku ingin karyaku dipuji. aku ingin orang bilang bahwa karyaku itu bagus.

berat memang. tapi aku mengakuinya. aku salah. dan aku mengakuinya. dan ini kesalahan fatalku.

makanya kenapa aku ga pernah yakin sama karyaku sendiri selama ini.
makanya kenapa aku memutuskan bahwa desain mungkin bukan jalur yg kupilih di kuliah.
karena kesalahan ku ini berujung pada ketidakjujuran karya itu sendiri.
harusnya cuman ada aku dan karyaku.
cuman ada aku dan dia. kita jujur. aku membuatnya karena aku ingin membuatnya. bukan karena aku ingin dipuji. bahkan dipuji oleh orangtua kita sendiri.
ini kesalahan aku.

mulai sekarang aku akan lebih jujur. aku akan lebih personal dalam mencipta.
dengan begitu aku tidak perlu memoles diriku sendiri.
aku akan jujur pada diriku. dan biarkan orang lain menjudge ku.
aku tidak peduli.
karena buatku kini, hanya ada aku dan karyaku.
itulah yang harus kulakukan agar aku bisa percaya kembali kepada karya-karyaku.

:)

3 comments:

iraa said...

hahaha. yah nad. mungkin belom seluruhnya. yg jelas. gw jadi sadar aja.

angga chen said...

ketika kita melakukan sesuatu orang lain akan mengkritik dan ketika kita tidak melakukan sesuatu orang lain-pun akan mengkritik..jadikan lakukan saja apa yang kau yakini benar karena yang dapat menghentikanmu hanyalah kamu sendiri...nice artikel...thanks ya

iraa said...

well angga chen
nice comment too,

you are welcome!!