Sunday, July 18, 2010

Other Side of Story

Selama ini, cerita cinta yang selalu saya baca adalah cerita tentang 2 orang saja. Padahal, di dunia nyata sering sekali bahwa cinta yang sama harus di sesaki oleh 3, 4, bahkan 5 orang. atau mungkin lebih. Ga usah jauh-jauh dulu lah ya sampai 5 orang. cukup 3 orang. Ada hal yang ingin sekali saya tanyakan, tapi saya yakin tidak ada jawaban yang bisa dikatakan benar. Karena setiap orang punya pandangan sendiri mengenai hal ini.

katakanlah. si A adalah tunangan dari si B. dan C adalah seseorang entah dari mana yang dekat dengan si A. oke, mungkin bukan entah dari mana. katakanlah mereka kenalan baru. A dan C adalah kenalan baru. meskipun baru kenal si C sangat menarik hati si A. si A begitu mengagumi si C. bagaimana nasib si B. diam-diam, dibelakang si B, si A dan si C pdkt. berawal dari temen ngobrol biasa, trus temen makan, trus temen curhat. sampai akhirnya si A merasa bimbang, dia merasa dia juga menyukai si C. A ini laki-laki. B dan C perempuan.

dari titik ini, semua orang yaa hampir semua orang, akan mencerca dan menyumpahserapahi si A dan C, jikalau akhirnya A dan B memutuskan pertunangan mereka. Apa-apaan sih si A? laki-laki hidung belang. udah bagus aja sama si B, udah bertahun-tahun pacaran, tinggal nunggu nikah. dasar bajingan. si C lagi. cewek apa an sih? gatau diri bangeet, ngerebut pacar orang. dan bla dan bla.. dan blaaaa...

segalanya bisa terjadi, tidak ada yang tidak mungkin. termasuk tumbuhnya rasa cinta A terhadap si C. tidak ada yang tertarik mengetahui, kenapa si C seperti itu? semua sudah terlalu lelah untuk menghina C. karena menurut mereka C memang pantas dihina. kasihan si B, dihianati..diselingkuhi..
akan tetapi, bagaimana jika kamu yang menjadi si C..? pernahkah kamu merasa bahwa segalanya mungkin sulit bagi dia. memang yang dia lakukan adalah salah.

tapi bagaimana jika dia pun mencintai A dengan setulus hatinya. bagaimana jika C ini selalu saja dikecewakan oleh pria.. dan hanya A lah yang mampu bersikap gentle terhadap dia. Dan dia merasa jatuh cinta juga. si C bimbang mengetahui status si A. tapi dia juga membutuhkan perhatian A. rasa cinta A. pernah mendengar ungkapan, 'kejarlah apa yang kau inginkan sekuat tenagamu' ? Bagaimana jika si C merasa bahwa dia harus mengejar apa yang dia inginkan sekuat tenaganya, dan apa yang dia inginkan adalah si A?

tidak ada satu perempuan pun yang sanggup membagi cintanya dengan perempuan lain.

secara benar-benar tulus pada awalnya.

entah dari mana dan sejak kapan persisnya perasaan itu mulai, yang jelas kini dalam perasaan itu, 3 orang telah terlibat.

saya sebagai orang normal dan mainstream.. pasti akan menyalahkan si C.. mengapa membiarkan hatinya terbuka dan dimasuki oleh perasaan dan perhatian dari si A.

tapi kemudian saya berpikir dan merenung, saat si C memutuskan untuk membuka hatinya.. dia pasti mengetahui konsekuensi itu. sebagai perempuan.. sudah kodratnya bahwa dia ingin diperhatikan, dilindungi dan disayangi. untuk membiarkan dirinya menerima itu semua.. dia juga membutuhkan keberanian besar. mungkin baginya, menerima sisa-sisa perasaan si A..adalah hal terindah yang pernah dia dapatkan. mungkin memang takdirnya, bahwa dia tidak pernah dicintai oleh orang yang sendiri.

setelah berpikir seperti itu, aku jadi kasihan terhadap si C. si tokoh pengganggu, perusak, antagonis.. pokoknya yang sejenisnya itulah..
kasihan.. dia hanya bisa mengalami itu semua di jalur yang salah.. yang kurang sesuai.. dia mencicipi itu semua setengah-setengah.. dia harus mengorbankan dirinya dihujat sejuta umat hanya demi mendapatkan tiga hal itu.. perhatian, perlindungan dan kasih sayang..

apa mungkin karena hal ini, Tuhan memperbolehkan adanya poligami?
apa mungkin karena Tuhan tau, bahwa perempuan-perempuan itu rela untuk menerima kasih sayang yang terbagi-bagi?
apa mungkin hanya karena memang laki-laki diciptakan lebih sedikit dari perempuan?
apa mungkin si perempuan berpikir "ya sudahlah, daripada tidak ada yang menyayangiku sama sekali.."

mengapa tidak diciptakan satu orang untuk satu orang saja? biar adil?

aku masih tidak mengerti apa maksud Mu Tuhanku..

aku masih belum dapat menerima dengan akal sehatku.

aku baru bisa merasa simpati dan kasihan terhadap si C. tapi aku tidak bisa menerima jika si A harus mencintai B dan C lalu memiliki mereka berdua.

ini kenapa aku sangat mengidolakan tokoh wanita yang kuat. super hero. seperti Xena. dia bisa jalan sendiri tanpa bantuan dari tokoh pria.
hanya saja.. sampai kapan? karena sampai satu titik, aku tau, perempuan pasti membutuhkan orang lain.. butuh perlindungan dari seseorang.. butuh disayangi..

the other side of story of them, membuatku sedikit berpikir sebelum menjudge. berusaha untuk lebih bisa mentoleransi.. walaupun berat rasanya.

5 comments:

inandira said...

kalo menurut gue yg salah si A. Dia suka ke si C dan si C suka ke si A itu ngga salah. yang salah tuh si A pdkt di belakang si B. kalo mau, dari awal, waktu ketertarikan sama si C muncul, langsung bilang ke si B. take a risk. jangan si B dijadiin cadangan, kalo-kalo perasaan buat si C cuma sementara atau sinyal yang salah. nah kalo si A jujur, kalo mnrt gue ga ada yg salah. semua pihak punya pilihan, semua pihak bisa merasa senang dan sedih berdasarkan pilihan dia sendiri.

iraa said...

somehow gw tau lo bakal nyalahin si A na.. hihihi...
this post is just one of my random thoughts na..gw rasa, pria itu sulit milih. gatau deh na.. tapi mereka suka tanpa sadar melakukan itu.. melakukan selingkuh.. haha

Edwina Triwibowo said...

menurut gue yg salah si C. udah ngeliat si A adalah pria berpotensi yg tidak lagi available, harusnya bisa jaga diri jangan sampe fall in love. cari aja temen laen. banyak kali manusia di dunia ini. di jkt aja ampe pada tinggal di pinggir2 sungai saking kepenuhan...
oke, too far.

iraa said...

somehow gw juga tau, kalo Wina pasti akan menyalahkan si C. ahahahaha

hebat jg yaa intuisi gw.

*tapi win, terkadang love is blind... dan manusia ga bisa berpikir atau bertindak dengan akal sehat mereka. hehe..

inandira said...

ayo ra tebak, abis ini sapa yg comment dan dia nyalahin siapa. hahaha.